fbpx

Ciri-ciri Anabulmu Mengalami Stress

Ciri-ciri Anabulmu Mengalami Stress
21 Dec 2021

Hai EasyLovers! Kali ini EasyAdmin akan memberikan tips mengenai anabulmu yang mengalami stress lho! hmm bukan kita saja nih yang bisa stress, anabulmu juga bisa stress lho! yuk disimak ciri-ciri anabulmu mengalami stress

 

1. Stres Akut

Kucing yang mengalami stres akut biasanya terjadi karena satu ancaman atau kondisi yang terjadi tanpa diduga. Tandanya pun cukup mudah dikenali, yaitu:

  • Kucing tidak mau bergerak.
  • Tubuhnya gemetar dan berjongkok seperti sedang merangkak.
  • Napasnya berubah menjadi lebih cepat.
  • Kakinya ditekuk.
  • Ekornya melingkar dekat dengan tubuhnya.
  • Kepalanya lebih rendah dari posisi tubuh.
  • Matanya terbuka lebar dan pupil melebar.
  • Telinga rata dengan posisi kepala.
  • Menggeram, mendesis, hingga meneteskan air liur.

Selain itu, kucing stres juga sering kali buang air besar atau air kecil secara tidak sengaja dan cenderung akan bersifat agresif saat kamu mendekatinya.

2. Stres Kronis

Selain itu, kucing juga bisa mengalami stres kronis. Sayangnya, ciri stres kronis pada kucing lebih sukar dikenali karena terjadi dalam waktu lama dan gejalanya bisa saja lebih halus. Hal ini mungkin memengaruhi rutinitas dan pola perilaku kucing, seperti:

  • Berkurangnya makan atau justru makan berlebihan.
  • Lebih suka beristirahat atau bersembunyi.
  • Menjadi antisosial.
  • Agresif terhadap kucing atau manusia.
  • Lebih waspada dan mudah terkejut, bahkan saat mendengar suara sekecil apapun.
  • Kurang antusias saat bermain.
  • Perubahan perilaku yang umum, seperti lebih sering di dalam ruangan atau di kandangnya.
  • Buang air kecil dan besar sembarangan.
  • Spraying atau menyemprot urine di dalam ruangan berlebihan.
  • Sering menjilati bulunya dan menggosok atau menggaruk wajah berlebihan.

Meski demikian, ada banyak tanda kucing stres yang sebenarnya juga menunjukkan banyak kondisi medis lain pada kucing, sehingga bisa jadi sangat sulit untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Ini artinya, jika kamu merasa ada perubahan perilaku pada kucing kesayangan, segera tanyakan langsung pada dokter hewan sehingga diagnosis yang kamu dapatkan lebih akurat.

 

Source : Halodoc

Share

EasyAdmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *