fbpx

Kesalahan dalam merawat anabul

Kesalahan dalam merawat anabul
16 Mar 2022

1. Memperlakukan kucing seperti anjing

Sulit membayangkan seekor kucing bermain lempar tangkap, atau seekor anjing menghabiskan waktu terjaganya untuk bersolek dan merawat diri. Dengan demikian, jangan berharap perilaku kucing akan sama dengan anjing. Menurut Nagelschneider, pendekatan “satu untuk semua” dalam merawat kucing dapat memiliki konsekuensi yang sangat buruk. “Kita bisa berakhir dengan menciptakan masalah kucing, dan membuat banyak masalah yang ada menjadi lebih buruk, dengan memperlakukan mereka seperti anjing,” kata dia. “Kucing sedikit lebih liar, mereka belum sepenuhnya dijinakkan, dan masih memiliki banyak naluri kucing liar,” imbuh Nagelschneider.

2. Hanya menyediakan satu kotak pasir

Kucing ternyata juga lebih suka memiliki lebih dari satu kotak pasir untuk dipilih. “Di alam, kucing suka memisahkan perilaku buang air kecil dan besar mereka,” jelas Nagelschneider. “Di rumah, hanya memiliki satu kotak tempat buang air kecil dan besar dapat menyebabkan kucing buang air kecil di luar kotak,” tuturnya.

Aturan praktisnya adalah menyediakan satu kotak pasir per kucing, ditambah satu lagi. Misalnya, jika Anda memiliki dua kucing, Anda membutuhkan tiga kotak pasir kucing.

 

3. Menempatkan semua kotak pasir di satu ruangan

Nagelschneider menekankan pentingnya mendistribusikan kotak pasir ke seluruh rumah. “Beberapa lokasi sebenarnya mengalahkan jumlah kotak. Jika Anda memiliki lima kucing, tetapi hanya dapat memiliki tiga kotak, ketiga kotak itu harus ditempatkan di area yang berbeda di sekitar rumah,” jelas dia.

Mengapa perlu dipisahkan? Menurut Nagelschneider, itu kembali ke naluri teritorial kucing. “Ini seperti 10 teman sekamar yang mencoba menggunakan satu kamar mandi di rumah. Setelah beberapa saat, Anda akan mulai kesal dengan mereka,” papar dia. Persaingan memperebutkan kotak pasir kucing dapat menyebabkan masalah yang berkepanjangan, bahkan menyebabkan kucing tidak berteman satu sama lain dari waktu ke waktu.

4. Membuat “ruang khusus kucing”

Lawan keinginan untuk mengelompokkan semua mainan kucing, mulai dari tiang garukan hingga tempat bertengger hingga tempat tidur, dalam satu ruangan yang ditentukan. Menurut The Cat Whisperer, menyebarkan mainan kucing di sekitar rumah lebih akurat mencerminkan kondisi di alam liar, dan menciptakan suasana yang mengurangi persaingan antar kucing. Nagelschneider bahkan merekomendasikan untuk memisahkan mangkuk makanan dari mangkuk air, karena kucing secara naluriah menghindari air di dekat mangsa yang mati, yang di alam liar kemungkinan akan terkontaminasi bakteri.

5. Jarang membuang kotoran dari kotak pasir kucing

Salah satu naluri liar kucing yang paling kuat adalah kebutuhan untuk mengubur kotoran mereka sendiri. Kebiasaan ini secara efektif mengusir predator dari aroma mereka. Begitu berada di dalam ruangan, dan terbatas pada penggunaan kotak pasir, upaya kucing rumahan untuk mengubur hanya bisa menutupi baunya. Maka dari itu, penting untuk secara rutin membuang kotoran dari kotak pasir kucing.

Share

EasyAdmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *