fbpx

Kenali bahasa tubuh anabul kita

Kenali bahasa tubuh anabul kita
27 Feb 2025

Hi EasyLovers!! kalian tau gak sih, kalau anabul kita itu berkomunikasi dengan kita lewat bahasa tubuhnya lho!!
Yuk mari disimak artikel berikut agar kita bisa mengerti apa yang mau disampaikana oleh anabul kita.

1. Gerakan Telinga


Telinga memainkan peranan penting dalam bahasa tubuh kucing. Gerakan telinga kucing dapat menjadi sinyal yang memberitahu kalau mereka sedang santai, waspada, atau merasa gelisah dan takut.

Kucing merasa santai atau rileks apabila ia sedang dalam posisi duduk dengan telinga menghadap ke depan dan agak miring ke belakang, seperti mendengarkan suara yang menarik. Merasa waspada ketika daun telinganya menjadi tegak seolah otot-otot di dahi menarik mereka masuk. Jika telinganya mulai berkedut atau berputar, kucing mungkin merasa sedikit cemas atau ragu dengan suara atau situasi.Sementara gerakan telinga berkedut seperti gugup, menjadi pertanda kalau kucing merasa takut dan frustasi,

2. Sinyal Mata

Bahasa tubuh kucing juga bisa dilihat dari gerakan kelopak mata dan perubahan pupil atau bagian hitam pada matanya. Apabila kucing merasa terancam dan atau sedang melihat sesuatu yang menyenangkan, pupil matanya akan melebar.

Kucing yang merasa kesal akan menggerakan daun telinganya ke belakang, sementara pupilnya menyempit dan kumisnya mengarah ke depan. Sementara saat bermain, daun telinganya akan tegak, pupil melebar dan kumis ke depan. Selain itu, jika menunjukkan kelopak mata yang tampak murung dan terlihat mengantuk, ini pertanda kucing sedang santai dan percaya diri. Cobalah sesekali balas kedipan mata kucing peliharaan Kalian Apabila ia berkedip kembali, itu merupakan sebuah kedipan kasih sayang.

Tetapi bila kucing menatap kucing lain tanpa berkedip, berarti tanda kucing ingin melawan atau mendominasi.

3. Gerakan Ekor

Kalian juga bisa mengetahui hal yang dirasakan kucing lewat kibasan dan posisi ekornya. Ketika kucing mengangkat ekornya saat akan didekati, berarti ia bersedia atau menerima untuk didekati. Jika kucing menghentak ekornya, biasanya merupakan sinyal menjaga jarak. Sementara ekor yang berayun ke depan dan belakang adalah tanda kucing sedang bermain-main atau malah sedang frustrasi. Apabila bulu pada bagian ekornya berdiri, ini menunjukkan kucing sedang bersikap defensif. Ketika ekornya diangkat ke posisi lebih tinggi, berarti kucing siap bertarung. Sedangkan ekor yang terselip di antara kedua kakinya, menjadi pertanda kucing sedang ketakutan.

4. Gerakan Tubuh

Sering melihat kucing melakukan gerakan tubuh seperti stretching dan berguling? Ini tandanya kucing peliharaan sedang senang, puas dan merasa rileks. Sementara jika sedang takut atau marah, kucing menunjukkan punggung melengkung dengan bulu berdiri di sekitar punggungnya. Kalau kucing sedang berbaring telentang dan mendengkur, itu berarti ia sedang santai dan jika berbaring sambil menggeram, berarti kucing sedang kesal dan bersiap menyerang.

5. Mencakar 

Kadang kita dibuat bingung dengan tingkah kucing yang mencakar karpet, menggaruk-garuk pintu atau merusak furnitur rumah. Ini sebenarnya merupakan salah satu perilaku agresif sebagai tindakan untuk defensif atau mempertahankan diri. Kucing adalah hewan yang tegas dengan teritorinya, sehingga ketika merasa terancam akan berlaku hendak menyerang dengan mencakar disertai dengan suara menggeram. Jika kucing sudah memperlihatkan tanda-tanda ini, sebaiknya hindari mendekati atau memegangnya ya! Tinggalkan kucing sendiri sampai merasa tenang kembali.

6. Menjilat 

Bahasa tubuh kucing yang merasa nyaman dapat dilihat dari perilakunya dengan menjilati tangan atau bagian tubuh pemiliknya.Jika kucing peliharaan Moms melakukan hal ini, itu berarti kucing telah menganggap Moms sebagai bagian dirinya dan merasa nyaman berada di sekitar Moms.

Share

EasyAdmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *